
TENTANGKAMI
Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) merupakan organisasi yang beranggotakan 59 Badan Usaha Jalan Tol, baik dari sektor BUMN maupun swasta. ATI berperan aktif dalam mendorong kontribusi anggotanya terhadap pembangunan infrastruktur nasional, sekaligus mengembangkan potensi industri jalan tol di sektor swasta. Melalui kolaborasi yang kuat dengan Pemerintah, ATI berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi para pengguna jalan tol di seluruh Indonesia.
VISI
Meningkatkan harkat dan martabat, mutu kehidupan dan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui kebijakan investasi, pembangunan, pengembangan transaksi tol, lalu lintas, pemeliharaan dan komunikasi publik secara terpadu.


Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) merupakan perkumpulan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di seluruh Indonesia yang didirikan pada 18 November 1998. Pembentukannya bertujuan untuk mendorong sinergi antar BUJT serta meningkatkan kontribusi anggota terhadap para pemangku kepentingan. Sebagai organisasi yang memegang peranan penting dalam industri jalan tol nasional, ATI kini beranggotakan 58 BUJT yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Seiring bertambahnya jumlah anggota dan berakhirnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya, ATI telah melalui dinamika dalam struktur organisasinya. Di bawah kepemimpinan Ketua Asosiasi, Rivan A Purwantono, dan Sekretaris Jenderal, Kris Ade Sudiyono, beserta jajaran pengurus bidang lainnya yang resmi dilantik pada tahun 2018, ATI diharapkan terus menumbuhkan semangat kebersamaan di antara seluruh anggota. Melalui kekuatan kolaborasi tersebut, ATI berkomitmen untuk berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri jalan tol serta peningkatan kualitas layanan bagi pengguna jalan.


BERITA & KEGIATAN
Melalui halaman Berita, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyajikan informasi terkini seputar perkembangan industri jalan tol, aktivitas organisasi, kebijakan pemerintah, hingga kegiatan para anggota BUJT di seluruh Indonesia. Beragam update ini dihadirkan untuk memperkuat transparansi, membangun wawasan, serta memastikan seluruh pemangku kepentingan mendapatkan informasi yang relevan dan terpercaya mengenai dinamika pembangunan dan layanan jalan tol nasional.












