ATI Perkuat Kebijakan Jalan Tol Nasional Lewat Riset Akademik dan Reformasi Organisasi

Jakarta (18/07), Dalam Rapat Kerja Pengurus yang berlangsung di Ruang Amanah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pada Selasa (16/07), Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menegaskan strategi proaktif untuk mendukung pembuatan kebijakan jalan tol nasional berbasis data dan riset akademik, sekaligus merevitalisasi struktur organisasi periode 2025/2026.

KEGIATAN

7/18/2025

ATI Perkuat Kebijakan Jalan Tol Nasional Lewat Riset Akademik dan Reformasi Organisasi

Jakarta (18/07), Dalam Rapat Kerja Pengurus yang berlangsung di Ruang Amanah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pada Selasa (16/07), Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menegaskan strategi proaktif untuk mendukung pembuatan kebijakan jalan tol nasional berbasis data dan riset akademik, sekaligus merevitalisasi struktur organisasi periode 2025/2026.

Sebagai langkah strategis, ATI akan menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka dan konsultan independen untuk menyusun Kajian Dampak Ekonomi Jalan Tol. Hasil riset ini akan menjadi pijakan kuat ketika mendorong kebijakan fiskal dan regulasi, sehingga investasi infrastruktur tol lebih efisien dan sustainable.

Ketua ATI, Rivan Achmad Purwantono, menggarisbawahi bahwa “Era di mana keputusan strategis hanya berlandaskan intuisi sudah berlalu. Mulai saat ini, setiap kebijakan jalan tol harus disokong oleh data riset yang valid, sehingga kita tidak sekadar membangun jalan, melainkan juga menanam fondasi ekonomi yang kokoh bagi masyarakat," ucapnya.

Sebagai langkah konkret, ATI akan bekerja sama dengan perguruan tinggi unggulan dan konsultan independen untuk merancang “Kajian Dampak Ekonomi Jalan Tol” yang komprehensif. Hasil riset ini kelak akan menjadi landasan argumentasi ketika menyuratkan rekomendasi kebijakan fiskal dan regulasi, sekaligus mendorong model investasi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Di sisi organisasi, ATI menerapkan format kepengurusan kolektif-kolegial yang mewakili Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di seluruh Indonesia, dengan pembagian tim strategis yang fokus pada aspek investasi dan keuangan, rekayasa industri dan aset, teknologi operasional serta digitalisasi, manajemen risiko dan kepatuhan, serta komunikasi publik dan tanggung jawab sosial. “Dengan struktur yang dirancang untuk meminimalkan birokrasi dan memaksimalkan agility tim, kami optimis dapat merespons dinamika industri dengan lebih cepat," tambah Rivan.

Sebagai mitra strategis Pemerintah, BUJT, dan seluruh pemangku kepentingan, ATI berkomitmen membangun ekosistem jalan tol yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan. Di bawah kepemimpinan Rivan Achmad Purwantono, ATI siap menghadirkan inovasi berkelanjutan untuk infrastruktur jalan tol di Tanah Air, serta memastikan setiap kilometer tol tidak hanya memperpendek jarak, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi bangsa.